Kaum lelaki diberikan tugas yang sangat penting dan besar oleh Allah. Surah an-Nisa' ayat 34 yang bermaksud:
"Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita....."
Mari baca....:)
Sumbar : Majalah Gen-Q.
Info Hadis:
"Wahai Rasulullah s.a.w. izinkan aku untuk melakukan zina." Maka sejumlah orang terus menghampiri pemuda itu dan memarahinya, mereka berkata: "Diam kamu!" Maka berkata Rasulullah s.a.w.: "Dekatkanlah pemuda itu (kepadaku)."
Lalu Rasulullah s.a.w. berkata kepadanya: "Duduklah!" Maka pemuda itu pun duduk. "Apakah kamu suka seseorang berzina dengan ibu kamu?" tanya Rasulullah s.a.w.
Pemuda itu menjawab: "Demi Allah, tidak. Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu."
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Begitu pula orang lain, tidak ada yang suka ibunya berzina dengan orang lain. Apakah kamu suka seseorang berzina dengan anak perempuanmu?"
Pemuda itu menjawab: "Demi Allah, tidak. Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu."
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Begitu pula orang lain, tidak ada yang suka anak perempuannya berzina dengan orang lain."
Kupasan Hadis:
Keizinan pemuda untuk melakukan zina kepada Nabi dapat ditangani dengan penuh hikmah. Rasulullah merangsang minda pemuda tersebut agar dia dapat berfikir sendiri dan menyelami perasaan jika ibu atau anak perempuannya sendiri dinodai. Apakah ketika ibu atau anaknya sendiri berzina dia dapat menahan diri dan hanya berpeluk tubuh?
Jangan kita menabur fitnah andai kita benci untuk memakan daging saudara kita sendiri. Kita pasti tidak redha andai apa yang kita benci terkena pada diri sendiri. Begitu juga kita cepat melenting andai ada saudara kita yang dilukai. Jika begitu bagaimana hati kita sanggup melakukan perkara yang sama kepada wanita lain.
Hadis ini membawa kita agar berfikir sendiri dan merenung dengan ketajaman akal pinjaman Allah.
Jadilah pagar yang menjaga padi!